First Time Solo Trip, Kepulauan 1000 yang Cantik Dekat Ibukota

Dari sabang sampai merauke

Berjajar pulau-pulau

Sambung menyambung menjadi satu

Itulah Indonesia

Selamat Tahun baru 2021, semoga ditahun ini tambah lebih baik lagi, hajad banyak terkabul, dan kesehatan dilimpahkan ya.

Pulau Semak Daun

Sudah ada yang pernah ngitung berapa pulau di Indonesia?? Menurut web kemendagri ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id jumlah pulau yang dinyatakan valid setelah ditelaah sebanyak 17.162 per April 2020 dan menyisakan 229 pulau yang masih akan ditelaah. Wah banyak ya ternyata. Boro-boro buat ngitung, mengunjungi pulau di Indonesia aja saya belum pernah. Paling ya Jawa, Bali, sama Madura, itupun Madura bangkalan (yang deket sama Surabaya). Tapi semoga suatu saat nanti ya. Aamiinn

Walaupun sudah mendengar sejak SD tentang kepulau seribu, saya belum pernah sama sekali kesana. Nah kebetulan, libur natal kemarin, minta ijin cuti juga satu hari, inno mendapatkan kesempatan untuk pergi kesana. Ya.. sambil berbekal searching open trip dari internet, ketemulah paket snorkeling kepulauan seribu. #Horee

Ada beberapa destinasi ke kepulauan seribu. Ada ke Pulau Harapan, Pulau Pari, Pulau Tidung atau Pulau Pramuka. Kebetulan saya memilih kunjungan ke pulau pramuka sebagai pusat administrasi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

suasana diatas kapal

Sebenarnya ada banyak paket wisata sih. Cuma inno mememilih dua hari satu malam dengan menginap di homestay. Ingat ya , ini open trip, jadi kita digabungkan dengan kelompok lainnya. Nah..,, kebetulan inno berangkat sendiri. #this is my first time solo travel.

Well bagaimana prosesnya. Pertama, inno harus berangkat dari dermaga Kali Angke menggunakan kapal tradisional. Kapalnya berangkat pukul 8, jadi sebisa mungkin harus sudah berada disana sebelum jam 8. inno berangkat subuh dari Bekasi. Perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Pramuka memakan waktu sekitar dua jam. Jadi bisa tidur-tiduran di kapal sambil menunggu tiba di tempat. Pemandangan di perjalanan adalah hamparan laut teluk Jakarta dengan kanan kiri gugusan kepulauan seribu. Ada juga pulau yang dihiasi benteng-benteng kuno. Wah.. itu apa pulau Onrust ya. Oww ya, inno juga lihat empat Gedung tinggi yang terbangun di tengah-tengah laut loh. Apa itu ya, yang lagi marak di demo, reklamasi teluk Jakarta untuk kota meikarta??.

susana di Pulau Pramuka

Balik lagi ke perjalanan, sekitar pukul sebelas siang, kapal tiba di dermaga pulau Pramuka. Nah ini yang membuat Inno benar-benar nggumun. Airnya men, jernih sekali. Bahkan ikan-ikan di tepian bisa terlihat. Walaupun pulau pramuka ini cukup lumayan padat, namun kebersihannya bisa diacungi jempol. Oww iya, di Pulau Pramuka ini ada kantor bupati, ada beberapa kantor bank juga. Lalu, yang membuat inno paling tertarik adalah Taman Nasional kepulau seribu dimana lokasinya juga di pulau ini gaes.

Jalanan di Pulau Pramuka

Setelah tiba di dermaga, Inno bergabung dengan teman-teman open trip dan diantar ke penginapan. Pukul satu siang, kita di jemput pemandu wisata untuk eksekusi menu utamanya, Snorkelling. Oww iya, snorkelling kita ternyata tidak disekitar pulau gaes. Saya kira seperti di Gili Ketapang dulu yang areanya di sekitar gili. Kita dibawa pake perahu menyebrang ke Pulau Semak Daun. Disana kita latihan dulu bagaimana menggunakan Snorkel dan kaki katak. Nah ini.., kenggumunan kedua Inno, ombaknya tenang dan pantainya landai. Bahkan di ujung dermaga perahu terparkir, dalamnya sekitar satu meter dan jernih banget, Gila…

Pulau semak daun ini tanpa penduduk gaes. Jadi para pengunjung yang kesini biasanya camping atau seharian untuk snorkelling. Waktu snorkeling itu, Inno sempet ketemu ikan pari putih. Inno tanya ke guidenya apakah di tempat ini banyak parinya. Dan guidenya menajwab “jangan terlalu ke tengah ya neng, agak tepian saja banyak parinya.” Inno sih seneng-seneng aja ketemu ikan pari dan sama sekali ndak kepikiran kalau ikan pari sengatannya bahaya. #baru sadar Ketika nulis ini kalau sengatan pari itu bahaya.. hehehe..

Nah.. setelah Latihan kurang lebih satu jam, jadwal kita berikutnya adalah mengunjungi pulau Air. Tapi seribu tapi sayang.., kapalnya ada kendala alias mogok #sampe dua jam, yang menyita waktu kunjungan kesana. Hiks.. akhirnya spot snorkelling kami diganti di tempat lain.

Well, bagaimana dengan spot snorkelingnya..?? Mmm, bagus, dengan nuansa hijau tapi tidak ada anemonnya atau mungkin ikan badut. Visibility bagus banget. Saya membandingkan dengan Gili Ketapang ya, karena masih dua tempat yang pernah saya kujungi. Ikannya ramah banget menurut saya, mereka seperti tidak malu-malu mendekat.

Setelah snorkelling sampai jam lima sore, jadwal kita selanjutnya adalah menanti sunset di dermaga rumah makan apung. Nahh.., ini ada kejutan, harga air mineralnya berkali-kali lipat. Wkwkwk… tapi ya mau gimana lagi, kan ndak ada penjual lain disana. Habis berenang di air asin juga haus banget men.

Saya singkat langsung ya, jadwal malamnya adalah barbeque-nan. Kita tinggal nunggu ikan, cumi dan sosis dibakarkan lalu dihidangkan di depan kami sambal menikmati. hehehe.. sayang bumbunya kurang sip..

Hari kedua, disambut dengan jalan-jalan keliling pulau. Rombongan satunya, pergi ke pulau Air, saya sih ndak ikut. Saya lebih tertarik dengan penangkaran penyunya atau mengujungi Taman Nasionalnya. Tapi… deng ding deng., kok ya tutup. #hadeh. Yang akhirnya saya memutuskan untuk mengelilingi pulau saja sambal menunggu jam pulang kapal tiba. Walaupun demikian, tetep nice Trip. Trimakasih Gusti…