Masih lanjutan dari postingan kemarin kali ini Inno akan melanjutkan cerita di bulan berikutnya. YUks.. lanjut.... 

JUNI

Juni 11, 

Mencari sunset di pegunungan sambil menikmati es coklat dengan suasana yang berbeda-beda?? Dandy Sky View bisa dipilih.

Kali ini Inno ditemani mbak Viko menikmati coklat panas dan makan siang di atas ketinggian dengan view Waduk Wonorejo sambil menanti sunset??  Ya.. di tempat yang namanya Dendy Sky View yang masih satu manajement dengan Coklat Bu Dendy. Selain coklat ada juga beberapa menu yang disajikan seperti ayam geprek, sop dan masih banyak lagi.  Bagaimana dengan tempatnya?? Di DSV kita bisa memilih tempat dengan view berbeda. Misalnya tempat lesehan dengan beanbag dan view hutan pinus atau kursi santai dengan view Waduk Wonorejo. Bisa juga tempat dengan atap buatan atau langsung langit. Untuk harganya relative sangat terjangkau saya kira. 

 

JULI

Juli 2, 

Salah satu kesultanan tua di Jawa yang masih aktif dan menjadi pusat belajar kebudayaan Jawa selain kesultanan Jogjakarta ?? Yups.. Kesultanan Surakarta.

Kali ini, Inno main ke Solo dalam rangka tilik bayi temen Inno yang barusan melahirkan. Yang satu namanya Nita, rumahnya di Klaten dan yang satu namanya Anis rumahnya di Sukoharjo. Inno nginep di Kosan Emon yang kebetulan Emon kuliah di ISI Surakarta. Nah mumpung di Solo, Sekalian Inno jalan-jalan dianter Emon. Pertama, mampir di Kraton Surakarta, kemudian lanjut sholat Dhuhur di Masjid Agung yang deket dengan pasar klewer. Setelah itu, lanjut ke Klaten, rumah Nita. Nita adalah temen saya kuliah sekaligus temen mbolang naik gunung sewaktu kuliah dulu. Terakhir mendaki bersama Nita tahun 2018 ke Gunung Merbabu. Dan sekarang Nita sudah punya baby.,  Wahh.. selamat ya Nita.

             Setelah dari Nita, kebetulan masih di KLaten, kami mampir di Umbul Sigedang. Sumber air yang digunakan Aqua sebagai sumber air mereka. Kami Ciblon di umbul Sigedang sampai Magrib tiba. Setelah mandi di air yang segar, kami lanjut perjalanan ke Sukoharjo ke rumah Anis

pintu depan kraton Surakarta

Jalan masuk masjid Agung

Ciblon di Umbuk Sigedang

Juli 3,

Esoknya, Inno pulang bersama Emon naik motor dengan Rute Solo – Karanganyar – Magetan – Ponororgo – Trenggalek - Tulungagung dengan jalur lewat Tawangmangu – Cemoro kandang – Cemoro  sewu dan Telaga Sarangan. Jalur Tawangmangu ini merupakan jalur penghubung kota antar provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah yang melewati lereng Gunung Lawu yang berada diatas ketinggian 1800 mdpl. Jadi pemandangannya sungguh mempesona. Apalagi kala itu suasanya sangat berkabut. Kami mampir sebentar di Cemoro Sewu, Jalur pendakian gunung Lawu untuk sekedar istirahat makan bakso. Wah jadi ingat pendakian gunung lawu jalur ini. Menantang sekali rasanya. 

Juli 8 , 

Tempat yang masih menjadi favorit inno dengan view yang berbeda-beda untuk sekedar  hunting foto ataupun ngonten tapi dekat dengan rumah??  Yups.. Still Waduk Wonorejo.

Kali ini Inno hunting foto dengan Emon di sekitaran Waduk Wonorejo. Tempat ini memang spektakuler menurut saya. Setiap sisinya memiliki pesona yang berbeda-beda dengan Susana yang berbeda pula. 

AGUSTUS

Agustus 7 , 

Tempat yang katanya hamper mirip dengan Ranu Kumbolo tapi di hiasi dengan kelok sungai?? Yups.. Ranu Gumbolo.

Kali ini Inno ngonten bersama Mbak Mul di Ranu Gumbolo. Tetap bagian dari Waduk Wonorejo tapi dengan view yang berbeda lagi. Disuguhi pemandangan sungai berkelok menuju waduk dengan disekilingi hutan pinus. Kami kesana niatnya memang pingin bikin konten pagi dengan ngopi dengan suasana Ranu Gumbolo. 

OKTOBER 

Oktober 30 , 

Tempat yang serba bisa untuk suasana apa saja?? Ya.. lagi-lagi Waduk Wonorejo juaranya.

Sudah.. Inno bingung mau ngetik apa lagi sekarang. Intinya tempat yang selalu menjadi opsi ketika bosen, bingung hunting foto, pingin sunset, pingin suasanya pegunungan, ya pasti Waduk Wonorejo opsinya. 

NOVEMBER

November 11,

Pingin naik gunung santai dengan view Kota Tulungagung ?? Ya Pasti Gunung Budeg pilihannya.

Tulungagung memiliki puncak tertinggi yakni berada di Gunung Wilis. Namun jika temen-temen ingin merasakan sensasi naik gunung tapi bukan yang ektrim banget, Gunung Budeg sangatlah di rekomendasikan. Apalagi untuk pemula yang butuh latihan. Kali ini Inno ditemani Emon mengunjungi salah satu tempat di Gunung Budeg yang biasanya setahun sekali kami mengadakan kegiatan Diklat PALA disini. 

DESEMBER 

Desember 17, 

Tempat yang selalu menjadi opsi Inno baik buat ngonten, hunting foto, sunset, olahraga?? Ya Pasti, Waduk lagi… lagi-lagi Waduk lagi. (#sampe bosen mungkin temen-temen.. hahaha)

Inno bingung mau ngetik apa lagi sekarang. Intinya tempat yang selalu menjadi opsi ketika bosen, bingung hunting foto, pingin sunset, pingin suasanya pegunungan, ya pasti Waduk Wonorejo opsinya. Kali ini suasana Waduk di pagi hari sambil jalan-jalan menemani emak. 

Desember 25, 

Salah satu Gunung yang diatas ketinggian 2000mdpl  dengan view mempesona namun tidak perlu memakan waktu berjam-jam untuk pendakiannya?? Gunung Prau, Dieng Jawabannya.

Yups.. karena kangen minta ampun pingin main ke gunung dengan membawa tenda, kali ini Inno bersama Emon main ke Gunung Prau Dieng. Inno memilih Gunung Prau karena rute pendakiannya tidak terlalu panjang dan sekalian pemandangannya bagus. Kebetulan Emon posisi di Solo jadi tidak telalu jauh (kalau dihitung dari Solo ya).

Gunung Prau ini letaknya di datarang tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Perjalanan ditempuh kurang lebih di tempuh waktu 4 – 5 jam dari Surakarta. Kami berangkat menggunakan motor melewati rute Surakarta – Karanganyar – Boyolali – Magelang – Temenggung – Wonosobo – Dieng. Cerita lengkapnya nanti akan saya posting sendiri karena ceritanya panjang sekali. Kami memilih pendakian Via Pathak Banteng Dieng karena merupakan jalur tercepat Gunung Prau. Namun sayangnya saat itu cuaca buruk jadi kami kena badai di atas. Sungguh pingin nangis rasanya.  

Sekian cerita Inno untuk tahun 2022, 

Terimakasih untuk 2022 dan see you di tahun depan.

 Selamat Tahun baru ya