hutan lindung rusa maliran
rusa maliran yang ramah terhadap pengunjung


Apa sih yang tidak ada di Indonesia?? Flora?? Fauna?? Bahkan banyak sekali spesies-spesies yang belum teridentifikasi. Indonesia itu kaya sekali, mulai jenis burung saja sudah membentuk satu buku dengan spesifikasi yang beda-beda walaupun sekilas sama. Belum lagi jenis kupu dan serangga, duh sampe bingung bagaimana menghapalnya. Itu masih fauna yang kecil, ditambah lagi fauna yang besar alias mamalia aja, wah satu perpustakaan kecil sudah dapat dibuat. Tapi sungguh disayangkan. Beberapa spesies sudah mulai terancam punah. Ini dikarenakan pemburuan liar dan habitatnya yang rusak, hutan beralih fungsi menjadi lahan perkebunan atau lahan pertanian, dan yang terbaru menjadi lahan pariwisata yang tambah makin rusak.
Beberapa langkah yang dilakukan untuk menjaga spesies-spesies tersebut dibuatlah suaka marga satwa atau hutan lindung. Oww ya hutan lindung dengan suaka marga satwa beda lho ya. Hutan lindung cenderung melingkupi area yang lebih sempit daripada suaka marga sarwa.  Tentu spesiesnya juga tidak sebanyak di suaka marga satwa.  
Salah satu hutan lindung yang dekat dari rumah adalah Hutan Lindung Maliran atau Maliran Deer feeding ini terletak RPH Sumberringin, di kecamatan Ponggok, kabupaten Blitar. Sekitar 45 menit diakses dari Tulungagung via Srengat. Hutan lidung ini menangkarkan rusa jenis Cervus temorensis yang disubspesieskan Cervus temorensis russa alias rusa endemic jawa.



hutan lindung rusa maliran
Rusanya bisa dipegang

hutan lindung rusa maliran
Dikelilingi pohon yang rimbun pula


hutan lindung rusa maliran
Rusanya berpose

hutan lindung rusa maliran
pas banget sama latarnya yang biru

hutan lindung rusa maliran
dia cuma beda gaya kepala aja


Ow ya sebagai pengenalan saja, rusa di Indonesia dibedakan menjadi tiga jenis yakni Rusa Sambar (Cervus unicolor) memiliki ukuran yang paling besar yang biasanya ditemukan di Kalimantan dan Sumatra, Rusa timor (Cervus timorensis) memiliki ukuran di bawah rusa sambar, Rusa Bawean (Axis kuhli) rusa yang paling kecil dan Kijang, jenis rusa namun beda (yang membedakan jumlah cabang tanduknya).
Perbedaan rusa dan kijang
ini dia perbedaan rusa. sumber  : alamendah.org

Balik lagi ke cerita awal, di penangkaran Maliran ini pengunjung bisa memegang rusanya langsung sambil memberi makan. Atau bisa juga foto selfie sambil dikerubuti rusa-rusa. Tenang, rusa disini sudah jinak. Tapi jika teman-teman mengajak anak kecil masih tetap hati-hati ya. Disana juga sudah ada penjual makanan rusa (kangkung atau kacang panjang) jadi pengunjung lebih mudah berinteraksi dengan rusanya langsung. Rusa dilepaskan di wahana hutan dengan sedikit padang savanna semak yang dibatasi dengan kawat di area yang luas. Kalau pengunjung ingin lebih menjelajah mengejar rusapun masih sangat bisa, hehhehe. Tempat ini sangat cocok sebagai tempat edukasi untuk anak-anak karena juga dilengkapi dengan wahana permainan yang ecofriendly. Oww ya terahir tiket masuknya dibandrol 10.000/orang.  Jadi.. kalau temen-temen ingin mengajak anak, adek, sepupu untuk mengenal rusa lebih dekat, bisa nih menjadi tenpat rekomendasi. Tinggal nunggu waktu libur sambil nabung dulu. Selamat berlibur teman-teman. 


hutan lindung rusa maliran
ada jga taman bunga yang mulai ditata


hutan lindung rusa maliran
padang savana

duhh,, rusanya kok jutek sih


nunut manas