candi borobudur
patung buda candi borobudur
Hari kedua  kami di JOGJA adalah mengunjungi candi terbesar yang pernah menjadi salah satu keajaiban dunia. Ya. Candi Borobudur yang terletak di kota Magelang Jawa Tengah.
Berangkat pukul sepuluh  pagi dari penginapan dan tiba sekitar pukul sebelas siang. Di perjalanan kami melewati complek candi Mendut yang memang masih dekat dengan candi Borobudur.
Candi peninggalan dinasti syailendra ini masih menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia walaupun sudah tidak menjadi tujuh keajaiban dunia.
Untuk menikmati kemegahan peninggalan sejarah ini,  para pengunjung ditarik tarif Rp30.000 perorang untuk hari biasa. Tapi saya rasa itu harga yang relative murah dan seimbang dengan suasana didalamnya.
Pssstt.. Ini sebenarnya pertama kalinya saya menjejakkan kaki ke candi ini. Well... apa komentar saya tentang candi ini. Sebagai warga Indonesia apalagi yang suka berwisata saya sangat bangga sekali dengan komplek percandian Indonesia. Dengan melihat kemegahan candi  dengan desain serta cerita didalamnya mampu mencerminkan bahwa bangsa Indonesia itu bangsa Superior. 

candi borobudur
welcome to borobudur

So.. Gimana desain  sekarang??   Konon katanya, dulu candi ini belum seindah sekarang. Penataan taman yang bagus di area candi ini mampu menambah jumlah wisatawan yang berkunjung. Selain itu wisataan juga disediakan selendang yang dibelitkan ketika akan memasuki komplek ini. Pengelola juga memainkan musik gamelan yang memuat suasana semakin berkesan. Top dah.. 
Tapi sayangnya saya benkunjung ketika siang hari yang sangat terik dan pengunjung sudah banyak. Duh nggak dapat moment yang bagus buat hunting foto.

candi borobudur
mengabadikan moment indah borobudur
candi borobudur
foto bareng di atas candi borobudur


Yang saya suka dari menejemen candi ini adalah dilarangnya pedagang makanan masuk area candi. Jadi mereka diijinkan berjualan dibawah candi. Kan bagus kalau kayak gini jadi tidak tidak kotor.  saya sarankan membawa payung, topi dan minuman ketika kalian kesini.  
Ketika pulang. kalian akan menemui berbagai penjual cinderamata dikomplek keluar candi. Dan saya rasa harga yang ditawarkan lebih murah dari pada di Malioboro.

candi borobudur
penjual souvenir dikawasan borobudur

candi borobudur
dan pembelinya turis asing..


candi prambanan
welcome to Prambanan Tample


hello..
Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan lagi untuk menulis.
Kali ini saya akan menulis cerita saya dari JOGJAKARTA yang baru kemarin lusa saya kembali.
Well.. udah lama sih saya pingin banget bisa menginjakkan kaki ke Jogja. Dan Alhamdulillah saya diberi kesempatan bisa mengunjunginya dan Gratis.. tis..tis. (psstt.. ini pertama kalinya saya ke jogja)
seperti yang sudah saya ceritakan dalam judul strategi jalan-jalan. Dan kali ini juga saya bersama keluarga bude saya.
Berangkat dari Surabaya pukul sebelas malam. Kami memilih jalur surabaya-jombang-nganjuk-madiun-ngawi-jawa tengah.  Tiba di Surakarta sekitar pukul enam pagi sekaligus mampir buat ngicipi nasi liwetnya.. Mmm ternyata rasanya pas banget dengan lidah saya (dasar orang kidullan).
setelah selesai mengisi perut dipinggiran jalan, kami melanjutkan perjalanan kembali menuju tujuan utama "JOGJAKARTA"
    Sekitar pukul delapan pagi kami sudah memasuki wilayah kabupaten Klaten. Suasana sudah berbeda dari kota sebelumnya. lampu-lampu jalanan berwarna hijau dihiasi kuning emas. Mmm... mumpung di Klaten sekalian kami mengunjungi Candi Roro jonggrang alias Prambanan. Ternyata tiketnya lumayan mahal juga ya. Rp 30.000 per orang itupun kalau lagi tidak ada festival. Tapi saya rasa candi ini cukup mengagumkan untuk peninggalan sejarah kita. Apalagi ditambah dekorasi tamannya yang bagus membuat candi ini semakin menawan.
Komplek candi prambanan terdiri dari beberapa candi. Mulai dari yang terbesar yakni candi roro jonggrang sampai candi yang ukurannya dibawah Roro Jonggrang. Beberapa candi sedang dalam proses pemugaran. Jadi beberapa tidak bisa dimasuki. Nah didalam candi-candi tersebut terdapat beberapa patung didalamnya.



candi prambanan
tiba di Prambanan. foto bareng dulu.


candi prambanan
gini kalau foto pake timer. belum siap udah kejepret

candi prambanan
kemegahan candi prambanan

candi prambanan
sugeg rawuh dateng Prambanan

candi prambanan
mas asa asal jepret nih.. tapi bagus kok.

Di dalam komplek prambanan, terdapat juga museum yang menyimpan barang-barang pubakala dan gamelan-gamelan. Dikawasan museum prambanan ada juga galeri seni sekaligus pelukisanya. Mmmm.. bagus deh lukisannya.

candi prambanan
ini pelukisnya yang sedang asyik melukis

candi prambanan
museumnya mnyimpan barang-barang kecil prambanan
Setelah puas mubeng-mubeng Prambanan, kami melanjutkan perjalanan menuju pasar Bringharjo.  Bukannya sudah terkenal pasar terbesar JOkja sekaligus harganya murah meriah. Biasalah.. ibu-ibu sukanya belanja.Mumpung sekalian dipasar, bude saya langsung memborong sepuluh potong baju batik. 
Sedangkan saya yang sama sekali tidak suka belanja, yang akhirnya dolan sendiri bersama Mas Asa.. 
Didekat pasar Bringharjo terdapat benteng "Vredeburg" yang lumayan Ok untuk mengenal wisata sejarah. 
Cukup membayar Rp2000 rupiah per orang, sudah bisa menikmati diorama sejarah jokjakata. Mmm.. lumayan lah.. nambah koleksi foto.

benteng vredebrug
suasana di dalam benteng





benteng vredebrug
benteng vredeburg
benteng vredebrug
ini ada penyewaan sepedha kalau ingin keliling benteng
ini diorama di dalam benteng
benteng vredebrug
gag lupa donk untuk foto dulu