pantai Pandawa Bali
sisi lain Pantai Pandawa Bali

Hari  keempat  jadwal study excurse kami adalah waktunya jalan-jalan. Horee…  Jadwal yang paling dinanti-nanti telah tiba. 

pulau penyu bali
pemandangan di tepi pantai tanjung benoa

Agenda pertama kami adalah mengunjungi pantai Tanjung Benoa yang terletak di kabupaten Badung dan merupakan komplek terelit di Bali karena harga tanah disini paling mahal bahkan sulit untuk dibeli. Sebelumya sih saya sudah pernah kesini. Waktu study tour SMP (6 tahun yang lalu) tapi kala itu saya belum mengerti apa-apa dan hanya pantai yang saya tahu.
 Kali ini saya lebih tertarik dengan daerah di sekitar tanjung benoa karena memang benar, daerah ini merupakan wilayah  elit dan banyak sekali resort dan hotel bintang lima seperti Conrad hotel yang saya idolakan. Mmm.. seandainya saya punya hotel disini. Wkwkwkk..  Amin..
Saya sih tidak tertarik dengan pantainya. Ya seperti pantai normal lainnya. Pasir yang berwarna putir, lautnya yang kecoklatan dengan ombak sedikit tenang dihiasi beberapa kapal boot ditepi, dilengkapi dengan permainan seperti banana boot, paraselling, dan beberapa lagi permainan air. 

pulau penyu bali
pintu masuk penangkaran penyu

Nah setibanya di tanjung benoa, saya mengajukan diri untuk ikut menyebrang ke pulau penyu dengan merogoh saku Rp 50000 untuk sekali perjalanan.  Ya paling tidak saya tidak garing di tanjung benoa dan itupun pilihan yang paling murah dari permainan lainnya. Hehe.. 

pulau penyu bali
penyu-nya bisa dipegang lho. tapi ternyata berat banget

Nah  ternyata pulau penyu itu bukanlah pulau yang terpisah, menurut saya sih setelah mengamati jalur yang dilewati boot, lokasi pulau penyu masih dalam satu deretan teluk benoa namun berada disisi lain. Tapi kita harus kesana dengan boot sehingga seolah-olah menyebrang ke pulau lain. Hhmmm,,,, 

pulau penyu bali
mbak nita kok tambah asyik ciblon bersama penyu besar sih. hati-hati lho ya

Pulau penyu ini merupakan tempat penangkaran beberapa penyu yang dilindungi. Seperti penyu bali dan penyu hijau. Kita bisa pegang penyu-penyu disana asalkan kuat mengangkatnya. Hehehe. Beberapa hewan juga terlihat dipasang penambah koleksi. Seperti iguana, elang, rangkok, landak, phiton, yang bisa dipegang bebas asalkan ndak digigit aja.  Saya sih setuju banget dengan konsep penangkaran penyu. Biar penyu tetap bisa dipertahankan sampai sekarang. Semangat. 

pulau penyu bali
bang Aristo tambah mainan iguana

Nah balik lagi ke tanjung benoa, kami melanjutkan makan siang yang parah banget lokasinya. Udah uyel-uyelan, kursinya rebutan, duh pokoknya ampun deh.  Tapi ya mau gimana lagi daripada ndak makan, mending ya relakan.
Ada  satu kasus ehh konflik mungkin lebih tepatnya mengenahi reklamasi tanjung benoa yang menimbulkan pro dan kontra.  Ada yang mengatakan mereka setuju tapi ada yang tidak. Mungkin memang karena suasannya sudah tidak mendukung dan umpel-umpelan. Saya sih positif thinking aja. Siapa tahu reklamasi itu bisa menjadi lebih baik lagi untuk tanjung benoa.


pantai Pandawa Bali
pantai Pandawa Bali

Selesai dari tajung Benoa, kami melanjukan perjalanan ke pantai yang lagi booming di Bali. Ya, pantai Pandawa yang masih  terletak di kabupaten Badung. Yang berbeda dari pantai lainnya adalah  irisan-irisan tebing yang memang sengaja dibuat ketika menuju pantai ini. Pantainya pun juga masih bersih dari pantai-pantai lainnya yang  terkenal  Bali. Pasir yang putih, laut yang biru dengan ombak yang tidak besar dan kala itu langitnya juga biru.  
pantai Pandawa Bali
tebing-tebing disekitar pantai pandawa
 Nah sebelum memasuki pantai, kita akan melihat patung para pandawa lima beserti ibu kunthi yang menjadi icon pantai pandawa ini. Satu lagi yang beda adalah kalian bisa bermain kano di pantai dengan merogoh dompet lumayan murah sekitar 25000  untuk satu orang. Sayangnya saya berangkat bersama rombongan besar yang tidak memungkinkan untuk ciblon bermain air sampai puas. 

pantai Pandawa Bali
masih bening kan air pantainya


pantai Pandawa Bali
nih ada mbak-mbak yang lagi narsis kepanasan di pantai
Setelah dari pantai pandawa, kami mengejar sunset di pantai Kuta. Saya bingung mau ngomong apa tentang pantai kute. Ya mungkin sudah banyak yang tahu tentang pantai ini. Mmm.. sambil menunngu sunset, saya nongkrong bersama teman-teman yang lain sambil makan lumpia Bali dengan caos petisnya.. mmm rasanya masih enak tahu petisnya Surabaya deh.  

pantai Pandawa Bali
mumpung sunsetnya belum datang, pas banget buat narsis sebelum gelap





pabrik PT Sinar Sosro Bali
peresmian PT Sinar Sosro Gianyar Bali

Hari ketiga Study Excurse kami adalah mengunjungi pabrik Teh Botol Sosro di Gianyar Bali serta bonus ke pantai sanur.
 Tiba di Bali pukul 03.00 WITA karena bis dua mengalami kendala yang menyebabkan mogok satu jam  yang akhirnya  telat bangun di hotel transit dan berimbas pada jadwal kami yang  molor dua jam dari jadwal seharusnya.  Tur guide kami aja sampai ngomel karena kami memang benar-benar molor. Tapi akhirnya waktu bisa dikendalikan lagi karena jadwal kunjungan ke pabrik Teh Botol Sosro jam 13.00 WITA. 
Sebelum kunjungan ke Pabrik, kami mengunjungan pusat oleh-oleh pie Bali di Cening Ayu.  Dan memang benar, rasanya lebih enak dari yang lain dan harganya lebih juga beda.  Sekaligus kami makan siang di lantai dua cening ayu dengan menu sate lilit dan sayur asem. 
Jam 13.00 kami sudah tiba di pabrik Teh botol sosro di Gianyar bali.  Disana kami disambut di suatu bioskop Sosro dan diputarkan film pendek yang menceritakan sejarah berdirinya Sosro. Teh Botol Sosro dididrikan oleh pak Sosrodjojo dari Slawi yang diawali dari teh  mentah kemas cap Botol.  Yang kemudian pak Sosro membuat inovasi bagaimana teh bisa dinikmati lebih mudah oleh para konsumen. Berbagai cara mulai dicoba. Mulai dari menjual teh yang  disedu dilokasi dan dijual dipasar. Peminatnya banyak, namun karena terlalu lama menunggu teh matang cara tersebut kurang efektive. Akhirnya teh dibawa dengan menggunakan panci-panci untuk dijual dipasar. Namun lagi-lagi cara tersebut kurang efektive karena the banyak tumpah dijalan. Akhirnya pak Sosro berinovasi lagi memasukkan teh tersebut kedalam botol bekas  dan akhirnya menjadi ide yang tepat, praktis serta banyak konsumen yang suka dengan cara tersebut dan sampai sekarang menjadi teh Botol Sosro. Untuk saat ini, perusahaan teh botoh sosro sudah turun ke Generasi ketiga. Dengan ekspansi menjadi beberapa anak perusahaan. 

pabrik PT Sinar Sosro Bali
produk-produk yang dibuat selain teh botol sosro

Produk yang dihasilkan selain teh botol sosro diantaranya  Stea, fruitea, happyjus, joytea, tebs, countrychoice, prim-a, yang terbaru minuman bersoda creso.
Setelah melihat film pendek tersebut, kami diajak jalan-jalan lebih dekat mengunjungi tempat produksi.  Jadi sebelum diisi teh baru, botol-botol sosro dicuci dengan sangat bersih dengan suhu yang panas agar kuman-kumannya mati, kemudian diseleksi lagi agar botol benar-benat aman.  Kemudian isikan cairan teh yang terdisi dari dari, gula dan daun teh murni tanpa campuran bahan lain.  Nah kenapa teh botol sosro rasanya sedikit pahit karena memang dibuat dari daun teh asli tanpa bahan tambahan. Setelah itu botol ditutup dengan menghilangkan kadar udara didalamnya sehingga tidah mudah basi. Dan dimasukkan ke krat-krat dan siap untuk disimpan dua minggu sebelum didistribusikan. Kenapa harus dua minggu?? Karena untuk memastikan  juga bahwa teh masih dalam kondisi baik dalam dua minggu tersebut.  

pabrik PT Sinar Sosro Bali
pendiri dan pemilik PT Sinar Sosro

pabrik PT Sinar Sosro Bali
inovasi botol dari versi pertama sampai sekarang

Saya katakana bahwa tempat produksi  sangatlah panas udaranya. Saya tak bisa bayangkan bagaimana para pegawai kepanasan saat bekerja. Ternyata petugas akan dirolling setiap satu jam sekali. Mmm… boleh juga.
Nah setelah sesi muter-muter kami kembali lagi ke studio Sosro untuk sesi Tanya jawab ditemani fruitea gratis.
pantai sanur bali (photo by winona)
pantai sanur Bali
Setelah kunjungan ke Sosro, saatnya kami main-main. Tur guide mengarahkan mengunjungi Pantai Sanur karena lebih dekat dari Pabrik Sosro.  Ya kalau menurut saya sih sangat biasa pantainya. Ya mungkin karena terlalu ramai dan sebelumnya saya sudah pernah kesini. Yang beda dari pantai lainnya adalah pasirnya ada dua jenis. Sebelah kiri berwarna hitam dan seberang kanan berwarna putir. Ow ya disini ada bangunan tertinggi se Bali di Hotel Inna Grand Bali Beach yang dulu  pernah terdapat kejadian aneh.  Jadi ketika itu terjadi  kebakaran hebat dihotel tersebut, namun ada satu kamar yang tidak terbakar. Konon katanya kamar itu sebagai favorit ratu pantai selatan dan sampai sekarang dikeramatkan. Hiii…  



pantai sanur bali (photo by winona)
sisi lain sanur yang memang ramai


PLTU paiton unit Jawa power
PLTU Paiton unit JAWA POWER

Hari kedua dalam agenda study excurse kami adalah mengunjungi PLTU paiton di Probolinggo.
Berlajut  dari hari pertama setelah kunjungan dari pabrik pocari sweat, saya memutuskan untuk tukar bangku dengan teman saya, Nita karena bis kami akan terpisah. Untuk bus 1 dan 2 langsung melanjutkan ke Situbondo sedangkan bus 3 kembali ke Surabaya untuk menjemput dosen. Dan berangkatlah saya bersama bus 2 ke Situbondo.

utama raya situbondo
foto bareng di depan hotel dadakan. 

Nah, dua jam kemudian sampailah kita di rumah  makan Utama Raya di Situbondo. Menunggu kunjungan ke PLTU paiton besok tenyata kami harus bermalam diluar bus dan merogoh kocek lebih untuk menyewa penginapan karena tidak termasuk paket dari tur wisata. Alhasil saya bersama tujuh orang teman menyewa satu kamar di kawasan utama raya yang harganya 200.000/malam.  Tapi penginapannya saya rasa cukup bagus dan nyaman.
Esok paginya setelah sarapan, berangkatla kami ke PLTU paiton unit Jawa Power yang dioprasikan oleh PT YTL. Kami diarahkan dan disambut  di hall dalam kawasan perumahan karyawan oleh para alumni jurusan Teknik Fisika  yang bekerja di PT. YTL.

PLTU paiton unit Jawa power 
troly untuk menaikan batubara dari kapal
Kami dijelaskan bagaimana proses pembangkit listrik itu bekerja. Secara sederhananya Dimulai dari pengambilan air laut yang kemudian dipanaskan dengan batu bara untuk dirubah menjadi uap  dan menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik dan air yang panas tersebut dikembalikan lagi ke laut. Untuk mengendalikan bagian-bagian lebih detail dari proses tersebut masih mengacu pada diagram fasa pada proses termodinamika. Aduh ruwet mau jelasinnya.
Nah penjelasan berikutnya mengenai alat-alat instrument yang digunakan seperti PLC, DCS dan lupa nama yang lainnya.  Untuk mengontrol semua proses dan pembangkit segedhe itu menggunakan DCS yang berada di control room. Ya.. mungkin saking lamanya dijelasi sampai saya lupa apa yang udah dijelasin. Hehehe.. itupun juga separo saya ngantuk.. (jangan ditiru ya).

PLTU paiton unit Jawa power
plan lebih dekat. boilernya aja gedhe banhet
Nah setelah dijelasin panjang dan lebar dari jam 9 sampe jam 1 siang, saatnya kita diajak jalan-jalan lebih dekat ke plan. Ternyata kawasan jawa Power merupakan kawasan paling luas dari unit lainnya. Untuk bagian pembakaran dan proses berapa di kab. Probolinggo sedangkan batu baranya disimpan di kab. Situbondo. Ya itu memang kawasan perbatasan. Sayangnya  kami tidak dijinkan masuk ke dalam plan karena safetynya harus dipersipkan jauh-jauh hari sebelumnya. Mmm… yah sayangnya.. 



PLTU paiton unit Jawa power
foto-foto dulu dong
narsis dulu mumpung bisa masuk wkwkwk

pocari sweat pasuruan
pabrik pocari sweet di pasuruan
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan sebelum kerja praktek di kampus saya adalah Study Excurse yang biasa disebut SE.  SE merupakan suatu agenda traveling ke perusahaan-perusahaan untuk belajar dan mengenal lebih dekat tentang dunia industry yang akan  terjuni  kelak. Tanggal 17-22 november lalu merupakan kesempatan saya dan teman-teman seangkatan untuk melakukan kunjungan industry tersebut.
Hari pertama kami (17 November 2014) kunjungan kami diawali dari YMPI dan PT Amerta Indah Otsuka yang terletak di kota Pasuruan.
Jam 03.00 saya harus memaksa bangun pagi karena kata teman-teman kita akan berangkat pukul 04.00. ehh.. sudah saya bela-belain bangun pagi-pagi tapi ternyata molor juga sampai akhirnya berangkat 06.30. Hadeh.
Industry yang pertama kami kunjungi adalah YMPI atau Yamaha Musical Product Indonesia yang terletak di kompleks industry pier pasuruan.

pocari sweat pasuruan
pak hendra ( dosen TF ) memberikan kenang-kenangan
Diruang audiotoriumnya kami dijelaskan mengenahi profil perusahaan. Diresmikan tahun 19.., YMPI beroprasi memproduksi alat-alat music tiup  diantaranya flute, saxophone, clarinet, pianika, recorder. Dari sini juga saya baru tahu bahwa Yamaha music terlahir jauh lebih dahulu dari Yamaha motor. Logo dan tulisannya pun juga berbeda jika detiliti lebih detail.  Nah kalau di jepang orang lebih mengenal Yamaha sebagai produsen alat music sedangkan di Indonesia,  orang bilang “Yamaha” pasti pikirannya langsung motor.
YMPI pasuruan
alat musik yang diproduksi di YMPI
Setelah dijelaskan prifil perusahaan, kami dijelaskan profil perusahaan, kami diajak jalan-jalan melihat proses produksinya.  Mulai dari bahan mentah yang masih belum dibentuk,  yang kemudian dilas satu persatu, dirangkai, dicoba satu persatu bahkan ada yang diukir khusus sampai dipacking siap didistribusikan. YMPI merupakan perusahaan jepang sehingga banyak aturan jepang yang digunakan, jadi disiplin banget.
Setelah muter-muter kami kembali lagi untuk sesi Tanya jawab. Salah satu pertanyaannya adalah siapa konsumen dari sekian banyak alat music yang diproduksi?? Ternyata masing-masing alat music memiliki pasar yang berbeda-beda. Untuk pianika pasar terbesarnya adalah jepang sendiri. Untuk flute, saxophone dan clarinet dipasarkan ke daerah Eropa dan Amerika. Sedangkan  recorder,  Indonesia menduduki peringkat ke-4 untuk konsumennya.  

YMPI pasuruan
foto bersama dengan teman-teman.di YMPI

YMPI pasuruan
fotografernya juga ikut narsis

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke pabrik pocari sweet atau PT. Amerta Indah Otsuka. wah.. saya suka banget dengan pabrik ini. Pabriknya bagus, bersih dan modern.
Ketika datang, kami diberi koin untuk mengambil pocari gratis dari mesin pocari yang telah disediakan dan kemudian masuk keaudiotorium untuk dijelaskan profil perusahaan.
Pocari sweet dibangun oleh pak Otsuka dari jepang pada tahun 19…. Yang semula memiliki ide membuat cairan infuse yang kemudian mengalami kegagalan dan jadilah pocari sweet yang sekarang ini.
Kemudian kami diajak jalan-jalan mengungujungi proses produksinya dan dijelaskan prosesnya. Mulai dari biji plastik (resin) dipanaskan Kemudian ditiup menjadi botol pocari dan diisi cairan pocari. Setelah itu, botol ditutup, diberi label, dipacking ke dalam kerdus dan siap didistribusikan.  Prosesnya sangat canggih, modern, dan higienis bahkan tidak tersentuk tangan manusia
.
pocari sweat pasuruan
produk pocari yang dijual dipasar


Kalaupun ada produk yang rusak, seperti tekanan botolnya tidak sesuai dengan standart, label botol ada yang salah, penutupan yang tida pas, produk akan langsung di deportasi dari barisan botol-botol yang sudah  standart. Dan lagi-lagi dilakukan oleh mesin canggih dan bukan tangan manusia. Puuhhh… canggih banget.
Namun sayangnya kami tidak diberi tahu persis cairan pocari itu dibuat seperti apa. Berapa presentase zat yang digunakan. Ya, hanya yang tertera di kemasan sajalah yang kita tahu.
Pulangnya kami semua mendapatkan oleh-oleh berupa satu tas pocari yang didalamnya ada tiga botol pocari sweet. Mmm sampai eneg saya minum pocari sweet.

pocari sweat pasuruan
bareng temen-temen semua