Piknik Cantik di Ranu Gumbolo dan Kampung Susu



ranu Gumbolo
Hutan Pinus di Ranu Gumbolo
Hai- hai selamat pagi semuanya., apa acara tahun baru kalian kemarin?? Pasti meriah sekali bakar- bakar ( yang penting bukan bakar rumah), pesta kembang api atau lihat konser.
Kalau saya sih.,, Cuma di rumah lihat TV dan tidur. Males sekali buat ikut acara hura-hura diluar. Ya walaupun di kota saya tak seramai Surabaya seperti tiga tahun berturut-turut yang  lalu. Paling-paling acara pesta kembang api di alun-alun kota yang esoknya pasti banyak sampah kertas bekas kembang api, kalau tak gitu rumah sakit pasti panen kecelakaan. Dulu sih pernah, waktu tahun baru saya dan kawan-kawan dari ARISMADUTA naik ke puncak budeg buat lihat kembang api. Ealah yang tampak cuma percikan api yang secuprit dari atas ketinggian. 
ranu Gumbolo
kalau dari dekat aliran sungainya seperti ini
                Melanjutkan trip kemarin, tepat di hari Natal, keluarga besar mengajak survey tempat. Kami memilih Ranu Gumbolo dan Kampung Susu di desa Sidem Gondang. Kalau kalian mencari di internet pasti sudah banyak foto-foto  tentang Ranu Gumbolo. Saya juga sudah pernah memposting Ranu Gumbolo di Ranu Gumbolo part 1. Sebenarnya Ranu Gumbolo dari dulu juga sudah ada, biasanya buat tempat memancing dan tak seramai sekarang, gratis pula.  Sekarang sih memang di benahi. Pohonnya  lebih hijau, lebih tertata tapi juga lebih kotor. Apalalagi kemarin kami kesana tepat di hari Natal yang bisa dibayangkan ruamenya seperti apa. Ya memang sisi baiknya mungkin membuka peluang berjualan penduduk sekitar. Kata penduduk sekitar Ranu Gumbolo rame hanya di waktu libur. 
                Kalau bicara apa yang di sajikan di Ranu gumbolo sebenarnya hanyalah aliran sungai dari pegunungan menuju Waduk Wonorejo yang tepinya di tumbuhi hutan pinus. Lumayan cantik sih.,, kalau photografernya pinter ambil gambar. Hihihi. 

ranu Gumbolo
nongkrong di bambu-bambu


ranu Gumbolo
ayo selpie yuk sama artisnya
ranu Gumbolo
foto bareng semua
                
Habis dari Ranu Gumbolo, kami melanjutkan kunjungan ke Wisata Edukasi kampung Susu Dinasty di Desa Sidem Kecamatan Gondang. Kalau mau kesana arahnya sama seperti arah ke Trenggalek. Setelah gapura perbatasan Tulungagung-Trenggalek belok kanan dan ikuti jalan yang lumayan jauh ternyata. Bisa sih lewat Desa Kedungcangkring pemandangannya langsung di pinggir pegunungan.  
                Apa yang di sajikan di kampung susu ini?? Yang  pasti adalah sapi perah yang gendut-gendut. Beberapa kuda pacuan juga ada. Jadi  kalau ada yang ingin pesan susu kuda pacuan juga bisa yang langsung di perahkan. Kalau mau naik kuda untuk mengitari area yang kecil juga tersedia. Ow ya ternyata tempat kampong susu ini nyempil di bawah kaki gunung pas. Sebenarnya kampong susu ini bukan satu desa yang ditunjuk sebagai tempat wisata edukasi, tapi milik perseorangan yang dikelola secara pribadi. Satu botol susu sapi 450 ml siap minum dibandrol dengan harga Rp 6000. Ya lumayan lah buat sekedar njajan disana.


kampung susu sidem gondang tulungagung
habis dari ranu gumbolo kita ke kampung susu dinasty
kampung susu sidem gondang tulungagung
nih sapienya gendut-gendut

kampung susu sidem gondang tulungagung
Pii.,,, jadi sapi yang baik ya.,, Mmoooo...

kampung susu sidem gondang tulungagung
ini anak kudanya lagi makan rumput.. hayo anak kuda bahasa jawanya apa??
kampung susu sidem gondang tulungagung
selpie-selpie dulu

kampung susu sidem gondang tulungagung
selpie kedua




kampung susu sidem gondang tulungagung
mana yang paling mirip sapinya???



1 komentar: