Ranu Kumbolo |
Seharusnya sudah dari dahulu saya memposting cerita ini. Namun
kaena masih belum ada waktu buat nulis, saya pending terus . Cerita kali ini
saya akan menulis tentang perjalanan saya ke Puncak tertinggi Jawa “MAHAMERU”. Lagi-lagi
terinspirasi oleh film 5cmnya rizal mantovani dari novel 5cmnya bang donny dirgantoro. Langsung memboooming temen-temen
ngajak ke Semeru. “this is not easy to go”.
Liburan semester genap tiga bulan itu, saya awali dengan
pergi kesana. (seharusnya saya posting sebelum ke kelud).
Selasa, 18 juni 2013 jam 10.00, Teman-teman mengawalinya berkumpul di depan
bunderan kampus sebelum berangkat ke stasiun. Dengan len yang berwana kuning,
enam belas anak dibawa ke stasiun dengan sangat amat menyiksa. Karena seharusnya
len itu hanya berisi 10 orang. Ohh.. cepat lah berakhir penderitaan ini..
Pukul 11.00 sampai di stasiun. Bertepatan juga dengan kereta
yang… barusan datang. Langsung cepat kilat turun dari len dan berlari masuk ke stasiun. huff hampir saja. Dengan
kerata ekonomi dan tariff 5500 rupiah membawa kami menuju kota Malang.
temen-temen sebelum berankat |
Di tengah perjalanan, tentu tau sendirikan banyak pedagang
asongan. Nah waktu tu ada yang jua sate kerang yang dibungkus daun. Penasaran tu..
saya membelisatu. Lha dalah kok ya ternyata.. bungkus tas sepadan isi. Isinya Cuma
3 kerang yang ditusuk lidi seukuran tusuk gigi dan dibalut tebal sama daun
pisang.. buset dah..
Singkat cerita. 3 jam berlalu dan kami sampai di stasiun Belimbing
dengan cuaca gerimis. Sekitar am setengah 3 sore lah.. mmbbrr… (rasanya lebih baik bobok ciang deh).
Lanjut ya.. habis
kita solat, bingung juga sholat apa. Dzuhur juga hampir ashar. Kita lanjut nih
temen. Ke suatu daerah yang namanya Tumpang. Diantar dengan len dari depan
stasiun (lagi-lagi 16 anak harus bersumpelan) kami berangkat menuju Tumpang.
Berhenti di depan masjid tumpang, kami disambut dengan
seorang perempuan berbaju putih duduk dibawah pohonn…. Mmm… nggak lah. disambut
sama mbak Nur sebagai pemilik truk yang akan membawa kami menuju Ranu Pani
sebagai spot awal pendakian semeru. Hore…
Eh lha dalah. Kok ya ujan. Renca kami yang seharusnya
langsung cabut ke Ranu Pani sore itu harus tertunda besok pagi. Sekelompok
pendaki yang barusan turun dari semeru, member tahu kami bahwa Ranu pani ujan
dse dan tidak memungkinkan untuk pendakian sore itu. Lagian kalau ngotot ya
nggak bakalan dibolehin sama petugasnya. Alhasil, kita malem itu nginep deh di
rumahnya mbak Nur.
RAbu 19 juli 2013, jam 03.00. kita dibangunnin sama mbak
Nur. Persiapan berangkat ke Ranu Pani. Dengan mata yang masih keriyipan
dan separo jiwa masih melayang di alam
mimpi, saya cuci muka ini. Byur.. sekali siraman ke wajah.. mmbbrrrr. Bused
dah.. Dingin banget airnya.. Yang sekaligus membuat mata ini melek selebar-lebarnya..
Jam 06.00, setelah menghabiskan dua teko the hangat khas
malang, kami cabut ke Ranu pani..
Saat mulai menduduki kawasan Taman Nasional Bromo tengger
semeru. Huh.. Pemandangannya..mmm. Sungguh Luar biasa (jadi kangen nih).
Deretan bukit-bukit teletabies diantara Gunung bromo yang
berwarna keemasaan terpantul cahaya mentari pagi itu.. MMM.. buset dah.. pengen
lebi lama disini. (ingetkan kan yang adegan genta berdiri member tahu yang lain
tentang salam dari Indonesia). Yang aslinya tu lebih keren dari di film itu.
tarik menarik truk biar keluar dari lumpur |
saya singkat lagi ya.. jam 9 pagi, kita udah nyampe di Ranu
Pani. Sambil menunggu si Reza registrasi. saya menbaca mading di Post perijinan . salah satunya yang menarik di mata saya. “Daftar Orang yang meninggal” dan yang terakhir adalah
2012 tenggelam di ranu kumbolo. Busyet deh.
Setelah selesai registrasi di pos perijinan, kami mengisi perut dulu sebelum perjalanan dimulai dengan nasi Rawon di depan post. Lumayan anget lah buat ngisi perut. Apalagi sebentar lagi kita tidak bakalan ketemu masakan seenak ini.
Setelah selesai registrasi di pos perijinan, kami mengisi perut dulu sebelum perjalanan dimulai dengan nasi Rawon di depan post. Lumayan anget lah buat ngisi perut. Apalagi sebentar lagi kita tidak bakalan ketemu masakan seenak ini.
Jam 10 pagi. Kita memulai perjalanan pendakian kami.. "Mahameru I’m
Coming"..
Perjalanan pembukan menembus hutan belantara
cukup melelahkan. Dengan medan naik –naik.. dan bonus turun hanya sedikit, cukup
menguras keringan. Mm.. karena tak ada satupun dari kita yang pernah
kesini, rasanya “ harus berapa lama lagi kita berjalan dan tiba di Ranu kumbolo.???”.
Setelah berjalan sekitar 6-7 jam. sampailah kita di Ranu Kumbolo.
bukit-bukit disekitar Ranu Kumbolo |
welcome to Ranu kumbolo |
sudut lain ranu kumbolo |
di tepi ranu kumbolo |
ranu kumbolo dari atas bukit cinta |
0 komentar:
Posting Komentar