sepotong perjalanan di padang lavender |
Jam 9 pagi, Kamis 20 juni 2013, at Ranu Kumbolo.
Setelah bermalaman di Ranu kumbolo, beberapa dari kami
berinisiatif untuk melanjutkan perjalanan meuju Kalimati. Memang tenaga sudah tidak bisa 100%, namun
beberapa dari kami masih memiliki semangat untuk tetap melanjutkan pendakian.
Pagi itu. Setelah sarapan pagi, kami meevalusi perjalanan
kemarin. Merenung dan berfikir tentang
kondisi diri karena medan akan lebih berat dari sebelumnya dan tentunya akan
lebih dingin dari sebelumnya. Enam anak akan tinggal di Ranu Kumbolo dan
sepuluh anak akan melanjutkan perjalanan yang satu-satunya cewek hanya tinggal
saya.
Dibelakang kami tampak jelas tanjakan cinta yang begitu
terjal. Rasanya sedikit ragu di hati saya apakah saya bisa melaluinya. Berharap
paru-paru ini mau bekerja sama.
Langkah-langkah pertama semangat masih membara. Dua puluh
langkah selanjutnya semakin melambat dan akhirnya berhenti mengatur napas yang
ngos-ngosan.
Diatas teman-teman sudah duduk-duduk santai sambil meneriaki
ku.. HAduh.. kok jauh banget sih masihan.
10.00 sampai diatas tanjakan cinta.
Akhirnya satu tantangan berakhir.. didepan kami
sekarang adalah padang luas yang berwarna ungu. Kombinasi hijau, ungu, dan
langit biru cukup memukai. Dan dibelakan kami adalah Ranu kumbolo.
Kami melanjutkan lankah lagi. menembus semak ungu
oro-oro ombo.. wih rasanya badan ini tenggelam diantara bunga-bunga ungu.
lavender di oro-oro ombo |
yuk foto dulu di oro-oro ombo |
Setelah 3KM berjalan menembus semak ungu itu, kami sampai
pada suatu daerah bukit yang ditumbuhi pohon cemara. Ya, cemoro sewu. Nuansanya
kini adalah bukit dengan ditumbuhi pohon-pohon cemara yang tinggi. WAktu kami berjala tampak seekor elang
terbang diatas langit cemoro sewu. WIh.. beruntung sekali kami.
Nah yang paling menyebalkan waktu itu saya mau
dibalikin lagi ke Ranu kumbolo. Gara-garasedkit-sedikit saya harus berhenti karena napas rasanya sudah habis. sampai-sampai saya harus berdebat aar saya ttidak dibalikin. Akhirnya, Reza sebagai ketua ROmbongan mengijinakan
saya untuk melanjutkan perjalanan. 1.5 jam kemudian setelah bersusah payah saya menguatkan diri naik turun bukit, sampailah Kami di Kalimati.
ARTIKEL BERMANFAAT KUNJUNGI BALIK GAN YA, KLIK TULISAN.
BalasHapus