 |
Kedungnya membuat saya ingin segera menceburkan diri.. suuueegeer |
Hai semuanya..,
Selamat tahun baru 2017 ya… semoga di
tahun ini apa yag kita impikan tercapai, lancar segala urusan, disukseskan
semuanya. Aamiin. Liburan akhir tahun ini kalian kemana?? Biasanya
liburan Natal dan Tahun Baru lumayan lama sekaligus bertepatan dengan liburan
sekolah yang sebagian besar orang akan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Temasuk saya, memanfaatkan liburan kali ini untuk pulang kampung lagi. Hihihi..
Tidak seperti
saat kuliah, sewaktu liburan semester saya pasti menyempatkan diri naik gunung,
namun kali ini acara saya beda. Pertama, mungkin teman-teman saya sudah pada
keluar kota semuanya jadinya tak ada teman yang bisa diajak, apa lagi kemarin
si Nita (banyak sekali episode mbolang saya bersamanya) sudah pulang kampung ke
Klaten dan tak lagi tinggal di Surabaya. Kedua, saya ingin memanfaatkan liburan
kali ini bersama keluarga, mumpung masih ada waktu libur panjang dan kebetulan
kantor saya memberikan libur sepuluh hari. Horee…
Kemana saja saya
selama liburan ini??? Yang pasti saya masih di kota kampung halaman tercinta
dan tidak ada niat untuk pergi keluar kota. Bertepatan juga dengan keluarga
besar saya sedang pulang kampung jadi kami hanya piknik cantik dalam kota. Hari
pertama, saya berniat muter-muter di daerah Tulungagung bagian timur yang
hampir dekat dengan Kabupaten Blitar. Kebetulan juga nyari-nyari di internet
saya menemukan tempat yang sepertinya lumayan seru untuk berenang, apalagi
tempatnya masih alami dan masih sepi.
 |
masih sepi,grojokannya itu lho suueger. |
 |
selamat datang di Kedung Tritis |
 |
selpie-selpie dulu sebelum ciblon |
Nama
tempatnya Kedung Tritis, lataknya di Tulungagung bagian timur yang bisa
ditempuh 1,5 jam dari pusat kota. Tempatnya sangat nyempil dan kami harus
mbasak-mbasak masuk desa, hingga tanya-tanya penduduk sekitar. Waktu itu saya
berangkat bersama ulfa da dua adek saya. Walapun disiang bolong, tapi sama sekali tak terasa panas. Jalan yang kami
lewati dari desa ke desa dengan pemandangan barisan bukit dan sawah yang hijau.
Adem banget…
Tiba
di lokasi, Ehh belum sih., tiba di desa terakhir kami berniat membawa motor
menembus jalan setapak, menerjang semak-semak hutan sampai ke lokasi. Ternyata jalannya cukup
menguras keringat. Apalagi kami karena harus menggotong motor balik ke desa
terdekat saking kecilnya jalan, motor kami tak bisa diajak kerjasama dan memutuskan
kami harus berjalan menembus jalan
setapak kecil menuju lokasi. Sebenarnya lokasi kedung tak terlalu jauh dari
desa terdekat, namun hanya bisa diakses dengan jalan kaki. Jalan sepaknya
mengikuti aliran sungai kecil diantara rimbunan hutan jati yang sangat jernih
sekali. Sumpah, saya sampai takjub, Masih ada aliran sungai yang sangat bening
di tempat yang ketinggiannya kurang dari 400mdpl. Mungkin daerah ini merukapan
daerah pegunungan dengan tanah yang mengandung kapur, jadi dasar sungai
terlihat batuan dan tanah yang berwarna kuning.
Tiba
di kedung pertama, saya kira ini tempatnya. Sedikitnya saya agak kecewa karena
tidak seperti apa yang terlihat di internet, takut zonk lagi seperti episode
Kali Suro sebelumnya. Kami menyebrangi DAM yang sisi kirinya tebing vertikal
berbatu yang dalamnya tiga meter. Sedangkan sisi kanan kami, kolam air yang terbendung
berwarna biru dan cukup untuk ciblon. Kami menulusuri pinggiran DAM lagi mengikuti batuan sungai yang bentuk
dan bahannya sama seperti karang pantai. Padahal jaraknya cukup lumayan jauh dari
pantai selatan. Sampai akhirnya kami tiba di air terjun dengan kolam yang
berwarna biru kehijau-hijauan. Wow.. tanpa pikir panjang, saya langsung
menceburkan diri ke air tanpa pikir panjang bahwa pulangnya saya harus
mengenakan baju yang basah tersebut. Yaa.. mungkin akan kering sendiri kena
angin dan matahari. Hahaha….
Serasa kolam
milik pribadi, karena saat itu hanya kami berempat yang main kesana. Saya
serasa jadi anak kecil lagi saking serunya bisa mandi di kedung yang masih asri
di desa dan gratis pula. Hahaha. Saya berharap kedung ini akan tetap sepi,
asri, gratis dan tak akan pernah terjamah masyarakat banyak apalagi sampai
rusak. Aamiinnn…
NB: Kedung
tritis airnya dimanfaatkan untuk pengisian kolam bukan untuk air minum., jadi
airnya bisa untuk berenang.
See You on Next Tripp…
 |
penjaganya lagi mejeng didepan |
 |
tanpa pikir panjang ayo ciblon |
 |
gaya 1 |
 |
gaya 2 |
 |
gaya 3 |
 |
gaya 4 |
Keren kakak! Mampir ke www.travelreturn.com Dan email apabila ingin postkan tulisannya disana ada hadiahnya loh!
BalasHapushalan halan teruus haha .
BalasHapuswah aku dah lama gak ngeblog haha
hhahaha.. ayo mas.. dolan bareng
Hapus