Bersih-bersih pantai di Sawah Ombo Tulungagung




Sebenarnya kalau mau mencari masih banyak pantai tersembunyi di Kabupaten Tulungagung. Yang keluar masuk hutan, naik turun bukit, atau bahkan yang jalannya sama sekali belum ada. Apa lagi kalau hutannya sudah terpotong semuanya, mudah sekali lihat pantai yang tersembunyi. Ya, akhir-akhir ini hutan di pesisir selatan Tulungagung yang dulunya benar-benar masih lebat, bahkan masih banyak burung-burung endemik sekarang sudah padang jingglang hilang semuanya. Saya masih inget ketika saya kelas dua SMA sekitar 7th yang lalu, kami harus melewati hutan yang sangat panjang dan rimbun untuk latihan bridwaching di salah satu pantai di Tulungagung. Tapi sayang, minggu kemarin saya kembali lagi ke pantai tersebut, sudah hilang semuanya. Hanya tersisa tanah berbukit yang panas tanpa tumbuhan. Sebenarnya yang saya pikirkan, buat apa sih hutan yang hijau, rimbun dan sejuk ditebangi, apakah ini karana faktor “U”??

pemandangan di jalan mungkin akan seperti ini
ini dulu kanan kirinya masih penuh dengan pohon


sekarang sudah hilang tak tersisa
sampai samudra luas terlihat tanpa terhalang pohon
Ya minggu kemarin, saya pergi main kepantai. Itupun juga saya ikut adek saya dalam rangka acara PA. Arismaduta. Baru kali ini saya baru tahu ada acara revitalisasi. Jaman saya waktu dulu ndak ada. Acaranya di pantai, kebetulan pantaianya belum pernah saya kunjungi. Kalau waktu latihan birdwaching dulu saya pergi ke pantai Gerangan dan pasir putih. Sedangkan acara kali ini pantai tetangga Pantai Brumbun dan pantai Sawahan Ombo. Eh BTW saya kemarin ketemu cangak abu di pantai brumbun. Pantai Sawah Ombo pun sepertinya sedang banyak di posting di Instagram. Apalagi sekarang bisa diakses dengan motor langsung di depan pantai. Ya walaupun jalannya masih setapak dan becek jika hujan karena hutannya sudah banyak hilang.

pantai Brumbun
banyak perahu terparkir di tepi Pantai Brumbun 
pantai Brumbun
ya seperti inilah suasannya 

pantai Brumbun
perahu nelayan di Pantai Brumbun
pantai Brumbun
dan masih banyak lagi
Kalau kalian pingin kesana, cari aja arah ke Pantai Brumbun. Terus tinggal naik bukit disebelah barat Pantai Brumbun, ikuti jalan dan sampai deh. Hati-hati kesasar kayak Emon kemarin karena banyak jalan bercabang didalamnya. Saya kira pantai Brumbun itu deket. Ehhh, Hajigur ternyata panjang banget masuk mantan hutan yang sudah padang jingglang dan jalannya berlubang. Yang saya nggumun kok ya ada ya penduduk yang bermukin di depan pantai Brumbun dengan akses jalan yang seperti itu, juaraa..  Pantai Brumbun itu berada dalam teluk, jadi ombaknya tak sebesar pantai selatan yang langsung berhadapan dengan samudra. Banyak nelayan juga disana. Kemarin saya melihat ikan layur pada di jemur. Wah ngomong-ngomong ikan saya kok jadi pingin makan sambel ikan asin ya sambil nulis ini.  
pantai Brumbun
muara sungai menuju ke laut


pantai Brumbun
saya menemukan cangak abu dibalik kayu itu 
pantai Brumbun
Emon
pantai Brumbun
diatas jembatan muara
pantai Brumbun
teluk brumbun jika dilihat dari tas bukit

pantai Brumbun
jalan diawal perjalanan. btw itu menanjak lho ya
Kalau ngomong-ngomong masalah pantai, ya seperti pantai pada umumnya. Berpasir, berombak, pantainya berwarna biru. Eh kalau pantai Brumbun pasirnya berwarna coklat, airnya berwarna keruh, mungkin karena di teluk ya, terus banyak perahu nelayan disana. Banyak juga motor cross yang latihan di pantai. Tapi ternyata pantainya tak sepanjang Pantai Dlodo. Kalau Pantai Sawah Ombo ternyata tak se-Ombo namanya, bahkan tak ada sawahnya disana atau mungkin tahun-tahun kedepan ya, Hahaha. Pasirnya putih dan halus banget, seperti pantai coro mungkin atau lebih halus lagi. Ombaknya lebih besar dan warna airnya lebih jenih, lebih biru dari pada pantai brumbun saya rasa dan yang pasti masih sepi pengunjung. Tak ada yang jualan makanan atau minuman disana. Dan saya harap akan seperti ini seterusnya. Jadi akan tetap selalu bersih. Ya mungkin sampah daun atau sampah yang terbawa laut yang banyak ditepi pantai. Sekaligus acara kemarin itu bersih-bersih pantai dari sampah. Sayang, saya belum sempet mencoba ciblon di laut. Dan sepertinya enak banget apa lagi kalau siang hari ya resikonya kulit langsung gosong.

pantai sawah ombo
welcome to Sawah Ombo
pantai sawah ombo
Pantainya pasirnya berwarna putih 


pantai sawah ombo
motornya bisa smapai di tepi pantai

Ohh ya BTW kemarin itu ada yang janggal saat di Pantai Sawah Ombo. Tiba-tiba seorang anak mendekati tas kami. Saya sebentar mengamatinya dan berlalu. Mungkin salah satu anak dari desa sebelah yang sedang bermain di pantai pikir saya. Nah saat kami packing pulang, anak itu ditanyai salah satu anggota kami, kenapa dia bermain sendiri di pantai ini. Ternyata jawabannya sungguh membuat hati kami menjadi ironi. Namanya fajar, dia biasanya tinggal di gubug depan Pantai Sawah Ombo sendirian. Katanya orang tuanya sudah meninggal tahun 2014. Kadang dia tak makan karena tak punya uang. Uang hanya didapat dari hasil parkir yang itupun juga jarang di hari minggu apalagi bukan hari minggu. Makanan dan pakaian diberi dari orang. Yang mebuat saya ironi kok ya berani hidup sendirian di tengah hutan. Lampu hanya menggunakan cahaya bulan kalau malam hari. Waktu itu kami tanya dia belum makan sekali. Kira-kira umurnya 15thnan. Dia sendiri juga tidak pasti tentang umurnya. Yang lebih ironi lagi, katanya rumahnya yang berada dipantai sebelah telah dibakar oleh penduduk. (saya sih kurang yakin dengan cerita ini) tapi kalau melihat kondisinya memang memprihatinkan. Kalaupun dia penipu, buat apa coba menipu di dalam hutan. Nah yang aneh lagi, si tukang parkir yang di pantai sebelah seperti menghindar jika ditanya tentang anak itu, malah balik bertanya. Nah kalau temen-temen main ke sawah ombo jangan lupa untuk berbagi dengan anak ini, baik makanan atau minuman atau baju juga bisa.  Sebenarnya saya masih penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya. Tapi kalaupun informasi lebih dalam digali takutnya saya tambah diamuk massa desa. Mungkin pihak pemerintah setempat atau dinas sosial bisa mencari informasi yang lebih tepat dan mengambil langkah yang lebih baik untuk anak ini ataupun massa depannya.


sawah ombo
karang karang di tepi pantai

sawah ombo
lumayan bisa jadi oleh-oleh 

pantai sawah ombo
kira kira seperti inilah pemandangan di pantainya

pantai sawah ombo
ihi di ujung paling kanan

pantai sawah ombo
emon mencari kayu yang katanya buat selancar

sawah ombo
ini pada ciblon di laut.. sueger tenan 

winona andnindyara
loncat yang tinggi

pantai sawah ombo
ada karang yang besar 

sawah ombo
bersih bersih sampah 

sawah ombo
ambilin sampah daun dan plastik 

winona andnindyara
leren sejenak abis bersih bersih 

4 komentar:

  1. Makasih innobacktrav sudah memberi referensi baru buat petualangan. Semangat terus ya kasih referens" yg kece" gini

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimaksih novi Dyah sudah memberikan coment. semangat terus ya buat berpertualang :)

      Hapus