Pantai Sanggar, The best beach in Tulungagung


Welcome to my paradise
 Where this sky so blue Where the sunshine so bright 
 Welcome to my paradise  
Where you can be free Where the party never ending 



pantai sanggar
welcome to sanggar.
                 Walaupun sebelumnya saya sudah pernah memposting tetang pantai sanggar, Tapi saya tidak waleh-waleh menceritakan pantai biru nan cantik  ini.
                Pantai Sanggar merupakan salah satu pantai yang cantik dari Kabupaten Tulungagung. Pantai ini terletak di Desa Jeglungharjo, Tanggunggunung, Kab. Tulungagung.  Berada disekitar teluk sine dan sekitar satu jam ditempuh dari pusat kota. 

pantai sanggar
pemandangan bukit marmer dan bukit pantai selatan di sepanjang perjalanan

pantai sanggar
teluk sine yan tampakdari perjalanan

                Selain Pantai Sanggar, terdapat juga beberapa pantai disekitarnya. Diantaranya Pantai Ngalur, Pantai Pathok Gebang dan Pantai Sine yang semuanya memiliki  keistimewaan yang berbeda.
                Dulu surga tersembunyi ini sangatlah tidak dikenal dan masih belum banyak yang tahu. Namun Setelah adanya komunity motor yang selalu singgah ke pantai ini dan mengexplore serta mempromosikannya, pantai ini menjadi terkenal bahkan menjadi tren baru di Tulungagung.
                Saya sampai lupa sudah berapa kali saya mengunjungi pantai ini.  Pertama kali saya mengunjunginya ketika saya kelas satu SMA dalam rangka kegiatan aplikasi diklat pecinta alam yang saya ikuti.
                Saya amati perubahan-perubahan yang terjadi dalam beberapa tahun ini. Lima tahun yang lalu sewaktu saya kelas satu SMA, saya harus berjalan kaki  menembus rimbunan hutan yang pohonya masih gedhe-gedhe untuk bisa kepantai. (saking gedhenya tangan  saya tidak sampai merangkul pohon)
Dari rumah penduduk sampai ke pantai memakan waktu sekitar satu setengah jam.  Tak jarang juga kita harus melompati kayu-kayu yang roboh, terpeleset bahkan salah jalan dan nyasar.  Satwa liarpun masih mudah untuk dijumpai. Seperti aneka jenis burung endemic, ayam alas, elang, bahkan burung rangkokpun juga ada. Kadang kalau lagi beruntung kita bisa menemukan penyu yang lagi mendarat dipantai. Sayang itu dulu. Kala itupun pantai ini masih sepi. Hanya pemancing, penduduk sekitar dan anak-anak PALA saja yang tahu. 
sanggar in now. so blue

Kemarin saya kesana kembali. Tapi kali ini bersama anak-anak panitia Tulungagung Adventure dalam rangka survey pantai.  Kini kita tidak perlu bersusah payah untuk ke pantai ini. Kita bisa memakai motor dan langung tiba di pantai tanpa jalan kaki lagi. Hutan yang dulu sangat rungkut dan gelap sudah disulap menjadi ladang penduduk yang padang.  Tapi meskipun demikian jalannya masih berupa setapak kecil dan makadam.  Jadi harus benar-benar kuat dan extra hati-hati membawa motor.
Kadang kami harus turun dari motor karena ndak kuat jalan menanjak. (Fiuh.. jalan lagi). Dan kalaupun berpapasan dengan motor lain, salah satunya harus berheti dulu demi keselamatan bersama.  Bagaimana tidak? Wong kirinya aja sudah jurang. 
Sesampainya dipantai, saya semakin ternganga dan tambah ironis.  Puh, sudah banyak motor yang berjejer diatas pasir putihnya sanggar.  Dari ujung barat sampai ujung timur pantai ini tidak ada lahan kosong. Semuanya sudah full manusia. Bukit di barat dan timur  pantai ini yang dulu hutan rimbun..bun..bun..pun juga sudah padang jingglang. Mmmm. Cepat banget hilangnya.  Tapi paling tidak pantai ini masih bisa memberikan pesonanya. Lautnya paling biru diantara pantai-pantai lainnya.  Jika suatu saat pantai ini dikelola, saya berharap dikelola dengan benar dan tetap dijaga kebersihannya agar kita tetap bisa menikmati pesonanya. Salam Manis Pantai Selalu ^_^v. 

pantai sanggar
sudut lain dari pantai ini.. dibalik karang ada pantai pathok gebang

pantai sanggar
Add caption

pantai sanggar
duh. ramainya sekarang

pantai sanggar
narsis dulu bareg temen-temen

winona andnindyara
ye.. pantai sanggar lagi

1 komentar: