|
welcome to Prambanan Tample |
hello..
Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan lagi untuk menulis.
Kali ini saya akan menulis cerita saya dari JOGJAKARTA yang baru kemarin lusa saya kembali.
Well.. udah lama sih saya pingin banget bisa menginjakkan kaki ke Jogja. Dan Alhamdulillah saya diberi kesempatan bisa mengunjunginya dan Gratis.. tis..tis. (psstt.. ini pertama kalinya saya ke jogja)
seperti yang sudah saya ceritakan dalam judul strategi jalan-jalan. Dan kali ini juga saya bersama keluarga bude saya.
Berangkat dari Surabaya pukul sebelas malam. Kami memilih jalur surabaya-jombang-nganjuk-madiun-ngawi-jawa tengah. Tiba di Surakarta sekitar pukul enam pagi sekaligus mampir buat ngicipi nasi liwetnya.. Mmm ternyata rasanya pas banget dengan lidah saya (dasar orang kidullan).
setelah selesai mengisi perut dipinggiran jalan, kami melanjutkan perjalanan kembali menuju tujuan utama "JOGJAKARTA"
Sekitar pukul delapan pagi kami sudah memasuki wilayah kabupaten Klaten. Suasana sudah berbeda dari kota sebelumnya. lampu-lampu jalanan berwarna hijau dihiasi kuning emas. Mmm... mumpung di Klaten sekalian kami mengunjungi Candi Roro jonggrang alias Prambanan. Ternyata tiketnya lumayan mahal juga ya. Rp 30.000 per orang itupun kalau lagi tidak ada festival. Tapi saya rasa candi ini cukup mengagumkan untuk peninggalan sejarah kita. Apalagi ditambah dekorasi tamannya yang bagus membuat candi ini semakin menawan.
Komplek candi prambanan terdiri dari beberapa candi. Mulai dari yang terbesar yakni candi roro jonggrang sampai candi yang ukurannya dibawah Roro Jonggrang. Beberapa candi sedang dalam proses pemugaran. Jadi beberapa tidak bisa dimasuki. Nah didalam candi-candi tersebut terdapat beberapa patung didalamnya.
|
tiba di Prambanan. foto bareng dulu. |
|
gini kalau foto pake timer. belum siap udah kejepret |
|
kemegahan candi prambanan |
|
sugeg rawuh dateng Prambanan |
|
mas asa asal jepret nih.. tapi bagus kok. |
|
Di dalam komplek prambanan, terdapat juga museum yang menyimpan barang-barang pubakala dan gamelan-gamelan. Dikawasan museum prambanan ada juga galeri seni sekaligus pelukisanya. Mmmm.. bagus deh lukisannya.
|
ini pelukisnya yang sedang asyik melukis |
|
museumnya mnyimpan barang-barang kecil prambanan |
|
Setelah puas mubeng-mubeng Prambanan, kami melanjutkan perjalanan menuju pasar Bringharjo. Bukannya sudah terkenal pasar terbesar JOkja sekaligus harganya murah meriah. Biasalah.. ibu-ibu sukanya belanja.Mumpung sekalian dipasar, bude saya langsung memborong sepuluh potong baju batik.
Sedangkan saya yang sama sekali tidak suka belanja, yang akhirnya dolan sendiri bersama Mas Asa..
Didekat pasar Bringharjo terdapat benteng "Vredeburg" yang lumayan Ok untuk mengenal wisata sejarah.
Cukup membayar Rp2000 rupiah per orang, sudah bisa menikmati diorama sejarah jokjakata. Mmm.. lumayan lah.. nambah koleksi foto.
|
suasana di dalam benteng |
|
benteng vredeburg |
|
ini ada penyewaan sepedha kalau ingin keliling benteng |
|
ini diorama di dalam benteng |
|
gag lupa donk untuk foto dulu |
0 komentar:
Posting Komentar