STRATEGI JALAN-JALAN

yuk berenang
Untuk masalah jalan-jalan, saya memiliki prioritas tertinggi kedua. Mungkin kalau dijadikan presentase, 30% jalan-jalan plus motret yang tidak bisa di ganggu gugat. Pernah saya diatawani menjadi salah satu anggota organisasi karena mungkin pengalaman saya. Namun, ketika di secrening dan ditanya berapa persenkah keinginan anda untuk menjadi anggota, dan saya menjawab 2%. Alhasil, sukses saya tidak diterima. Nah untungnya, saya memiliki lingkungan yang cukup medukung hobi saya ini. Meskipun belum banyak tempat yang saya kunjungi. Salah satunya Jogjakarta, yang sebenarnya jaraknya lebih dekat daripada bali dari rumah saya. (Busyet. Cupu nih belum ke sana). Sebagai seseorang yang masih menyandang status mahasiswa, yang belum punya penghasilan sendiri dan mengggantungkan hidup dengan kiriman orang tua. Saya menyiasatinya dengan traveling dengan biaya paling murah ato bisa juga cari gratisan. Hehehe. Kalau misalnya saya ingin jalan-jalan ke alas (hutan) biasanya, saya ikut dengan Pencinta Alam di SMA. Ya lumayan lah sebagai senior tentunya kita mendapat banyak gratisan. Alhasil, makan udah disiapain. Alat udah dibawain. Tenda udah di bangunin. Tinggal dateng dan leyeh-leyeh deh.. hehehe. Ada sih sedikit dana keluar ketika kita mau traveling ke gunung. Tapi paling tidak, nggak mengeluarkan budget banyak karena patungan dengan banyak orang. Ini juga merupakan alasan kenapa saya dulu ikut pecinta alam. Paling nggak jalan-jalan ke gunung tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya. Kan Di gunung kan nggak ada super mall.. hehehe Nah kalau treveling ke tempat-tempat yang mewah. Waduh.. saya masih belum kuat bayar. Tapi untungnya saya punya bude dan pakde yang lumayan tajir dan suka banget jalan-jalan. Dan sebagai keponakan yang sering main ke rumahnya. Ya. Otomatislah. Sering di ajak jalan-jalan. Salah satunya, liburan lebaran kemarin kita jalan-jalan ke Bali selama lima hari, mengunjungi tempat-tempat yang belum aku kunjungi dan tentunya Gratis makan, hotel, oleh-oleh, jajan. (edisi lebih lanjut, akan aku bahas di edisi Khusus bali.) Dua minggu ini, saya ikut bude dan pakde mengikuti acara minggu rutin mereka. Hiking cantik di trawas, lerengnya gunung welirang (info lanjut, tanyak ke mbah google) bersama community mereka. Nah nampaknya juga ini community orang-orang yang cukup tajir-tajir. Minimal mobil yang di pajang aja kijang innova dan selalu di tempat yang cukup lumayan berkelas. Padahal ya Cuma tracking di bukit-bukit kecil. Minggu lalu, lokasinya berada di bukit trawas. Letaknya diantara gunung penanggungan dan gunung welirang. Dan banyak banget cottage-cotagee disana. Nah kebetulan kemarin tu sepupu saya akan mengadakan acara untuk bulan desember yang rencananya akan menyewa cottage disana. Nah mumpung di trawas, sekalian habis tracking, Kita mubeng-mubeng, lihat, cari harga dari satu cottage ke cottage lainnya. yah.. lumayan lah.. paling nggak kenal bisnis villa Disana lah. 


ademnya hutan pinus
gunung penanggungan kelihatan tuh..

0 komentar:

Posting Komentar