Tanpamu tak akan sama , Tanpamu semua berbeda
Kisahku juga kisahmu selalu bersama
Kita menantang impian
diatas awan kita kan menang
(NIDJI : diatas awan kita kan menang)
Pembukaan Tulungagung Adventure di Sanggar Santakasta Tulungagung |
Tahun 2014 ini
Indonesia memiliki visi meningkat pembangunan dibidang pariwisata. Banyak daerah-daerah
di Indonesia yang mulai menaikkan pendapatan daerahnya melalui wisata. Sebagai contohnya
maraknya festival-festifal budaya yang diselenggaran di beberapa kota yang akhirnya
meningkatkan wisatawan.
Satu impian saya
sebagai pecinta wisata adalah mewujudkan bakti kepada kota tercinta dengan
menggelar semacam kunjungan wisata. Alhamdulillah tanggal 22-24 Agustus 2014
bersama teman-teman dari FORMASTA (Forum Mahasiswa Tulungagung di Surabaya)
membuat acara yang disebut Tulungagung Adventure. Yang sialnya saya langsung ditunjuk jadi
Koordinator acara
Selama lebih
dari tiga bulan kami menghabiskan waktu bersama. Setiap hari isinya rapat, cari
link, nyebarin proposal, mengonsep, dan lain-lain. Tak jarang juga kami beda,
bertengkar sampai menggelar sidang dan bahkan tangis-tangisan. Saking seringnya ketemu saya sampai waleh melihat wajah-wajah itu. Bahkan sampai
dua orang otak dari acara ini Si Arfi sebagai ketupel dan Si Arina sebagai koor
SC tidak sempat tidur karena memikirkan acara ini. Duh semangat ya kakak.
Acara Tulungagung
Adventure ini merupakan serangkaian acara untuk mengenalkan Tulungagung baik
dibidang wisata budaya maupun wisata alamnya dilaksanakan selama tiga hari. Acara ini dibuka dengan Pagelaran Jaranan Sentherewe serta Reog Kendang khas
Tulungagung yang bertempat di Sanggar Santakasta milik Pak Didik di Desa Tugu,
Sendang, Tulungagung.
pementasan reog kendang |
salah satu pemain reog kendang |
Diawali dengan
penjemputan para tamu dengan reog kendang dan menggiring ke tempat pertunjukkan
yang dilanjut langsung dengan penampilan reog kendang di panggung pertunjukan. Reog
kendang dimainkan oleh enam orang dengan membawa enam jenis kendang yang
masing-masing memiliki nada dan teknik yan bebeda. Dengan gerakan kaki yang
khas penampilan reog kendang ini menjadi pembukan yang sangat berkesan untuk
pertama. Acara kemudian dilanjut dengan masuknya MC untuk membacakan susunan
acara lengkap dengan orang-orang yang akan memberikan sambutan. Salah satunya
adalah kepala desa Tugu sekaligus membuka acara Tulungagung Adventure yang diiringi dengan alunan merdu gamelan. Wih..
sumpah pembukaan itu membuat saya merinding mendengarnya, bukan karena apa tapi
menurut saya spektakuler banget bahkan sempat saya meneteskan air mata
(lebay)..
Penampilan Jaranan Sentherewe khas Tulungagung |
Setelah sambutan
selesai, MC langsung menutup acara ini dengan pagelaran inti yakni jaranan
sentherewe. Jaranan sentherewe digelar dalam beberapa rangkaian tarian. Tarian pertama muncul
enam orang dengan membawa jaranan dan pecut serta tariannya, dilanjut dengan
penampilan reog kendang dan yang terakhir adalah jaranan bersama dengan barongan
(semacam reog ponorogo tapi beda). Yang paling heboh adalah ketika barongan
muncul diikuti beberapa pemain jaranan kesurupan. Wih.. beberapa penonton yang
duduk di depan langsung mundur ketakutan. Lucu juga sih tapi ya menakutkan.
Wes.. saya
bingung mau cerita apa lagi. Tapi intinya pembukaan kami spektakuler dan
Alhamdulillah lancar dan tentunya bagus banget dengan menonjolkan budaya khasa
kota Kami Tulungagung.
ini video untuk pembukaan Tulungagung adventure
http://www.youtube.com/watch?v=eX37ZPw9LTo&feature=youtu.be
ini video untuk pembukaan Tulungagung adventure
http://www.youtube.com/watch?v=eX37ZPw9LTo&feature=youtu.be
Thanks to:
Sanggar Santakasta
pimpinan Pak Didik beserta para kru dan tim yang menampilkan acara dengan
sangat amat spektakuler.